SAMPANG, RADENMEDIA.ID – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda dan Mahasiswa Peduli Kemanusiaan, mendesak Polres Sampang dan Polda Jatim, untuk menangkap para pelaku pembunuhan Jimmy Sugito Putra di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang, Kamis (21/11/2024) siang.
Selain itu, mereka meminta Aparat Penegak Hukum (APH) segera meringkus otak pelaku pada tragedi berdarah yang terjadi pada Ahad, 17 November 2024 tersebut.
Ketua aksi, Abdurrahman Wahid mengatakan, Polda Jatim dan Polres Sampang harus mengungkap sepenuhnya kasus penganiayaan itu dan menangkap semua pelaku.
Sejauh ini masih tiga pelaku yang telah diamankan, sedangkan berdasarkan video pasca peristiwa terdapat sekitar 5 orang diduga mengeroyok korban dengan sajam hingga meregang nyawa Jimmy Sugito Putra.
“Kami juga meminta untuk menangkap otak pelaku di balik kejadian itu,” ucap Abdurrahman Wahid dalam orasinya.
Menurutnya, peristiwa tersebut akan dikenang sebagai salah satu sejarah buruk sepanjang masa. Sebab, sekelompok manusia main hakim sendiri dan membabi buta menganiaya satu orang dengan sajam hingga meninggal dunia hanya gara-gara beda pilihan.
“Kami sayangkan peristiwa itu bisa terjadi. Karena terlalu mahal sebuah nyawa seseorang jika hanya untuk kepentingan kekuasaan,” tegasnya.
Dengan begitu, pihaknya sangat berharap kepada APH agar menjalankan tugas sebagaimana mestinya, mengungkap kasus demi tegaknya rasa keadilan.
Sementara, di tengah-tengah demonstran, Kasat Intelkam Polres Sampang, AKP Rochim Soenyoto menyampaikan, Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono tengah menjalankan kunjungan ke Kecamatan Banyuates.
“Untuk tuntutan dan harapan adik semua, kami sudah respon dari awal, untuk mengungkap para pelaku,” tukasnya.
(Tim)