PALEMBANG, RADENMEDIA.ID – Kepala Puskesmas Multiwahana dr. Hj. Dian Hayati, M.K.M.,Sp.KKLP menerima kedatangan dari Tim Surveyor Re-Akreditasi layanan puskesmas dr. Lazuardi Z didampingi Dr. dr. Masagus M. Hakim., M.Kes dalam rangka melakukan Survei Re-Akreditasi Puskesmas Multiwahana tingkat Paripurna, Kamis (26/10/2023).
Dr. dr. Masagus M. Hakim., M.Kes mengatakan, Kami dari Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (Laskesi) melakukan survey Re-akreditasi Puskesmas yang saat ini turun menilai Puskesmas Multiwahana, tujuannya untuk melihat bagaimana pelayanan disini, apakah sudah sesuai standar dan bermutu.
“Sebenarnya Puskesmas Multiwahana sudah baik, kemarin dapat akreditasi madya. Mungkin dengan penilaian kami sudah meningkat dan bisa menjadi Paripurna, ini kegiatan yang kita lakukan hari ini,” Ujarnya.
Ditempat terpisah, Camat Sako Dr. Amiruddin Sandy, S.STP.,M.Si menambahkan, Kami dari kecamatan Sako sangat mendukung adanya kegiatan akreditasi ini dan berharap Puskesmas Multiwahana bisa mendapatkan akreditasi yang paripurna, karena kami menilai puskesmas multiwahana sudah sangat lengkap, sangat bagus pelayanannya dan kami warga masyarakat di Sako sangat terbantu dengan adanya Puskesmas Jum’at (27/10/2023).
“Kami dari kecamatan sangat sinergi sekali dengan pihak puskesmas khususnya dalam penanganan stunting, penanganan pada saat covid, dan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan. Kami berdoa dan berharap semoga Puskesmas Multiwahana dapat meraih akreditasi paripurna, itu harapan kita semua,” Tukasnya.
Sementara itu, dr. Hj. Dian Hayati, M.K.M.,Sp.KKLP selaku Kepala Puskesmas Multiwahana berharap dengan adanya survei Re-akreditasi ini Puskesmas Multiwahana menjadi Paripurna dan menunjukkan bahwa puskesmas sudah optimal.
“Harapannya bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada puskesmas, kalau puskesmasnya sudah terakreditasi apalagi kalau sudah paripurna,” Ulasnya.
ketika di singgung terkait Stunting diwilayah kerjanya, dr. Dian mengatakan, Pihaknya mempunyai program untuk mengatasi masalah stunting yang saling bersinergi dengan dinas bkkb dan Kecamatan sako.
“Di Kecamatan Sako ada program namanya Gending (Gerakan Donasi Peduli Stunting) yang meminta kita mensupport bahan mentah untuk Gending, dan nanti Gending yang menyalurkan makanan ke anak-anak stunting tadi. Yang mengolah makanan dan menunya dari petugas gizi puskesmas, suplai bahan mentah untuk4 membuat makanan di suplai dari taman gizi puskesmas,” Pungkasnya.
(Peri/Tiem)