Temanggung, RADENMEDIA.ID – Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW SMK Muhammadiyah 1 Temanggung Jawa Tengah, menggelar pengajian dengan pembicara Ustadz Lanang Mudadi Wakil Ketua PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Temanggung di halaman kampus 2 SMK Muhammadiyah 1 Temanggung, Jum’at 7 Oktober 2022.
Sejumlah lebih dari 600 siswa mengikuti kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar sekolah kejujuran dibawah Yayasan Muhammadiyah.
Kegiatan diawali dengan para siswa-siswi membaca Al Qur’an hingga khatam 30 juz dibagi 23 kelas dari kelas 10 – 12. Pembagian juz Al Qur’an yang harus dibaca telah diatur oleh Panitia.
Ketua Panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW SMK Muhammadiyah 1 Temanggung Titik Sugiyarti mengatakan, kegiatan Jum’at pagi mengaji ini diantaranya adalah melengkapi tadarus Al Qur’an dengan melaksanakan khataman Al Qur’an dan pengajian akbar dengan pembicara ustadz Lanang Mudadi wakil ketua PDM Kabupaten Temanggung.
“Sejumlah 634 siswa SMK Muhammadiyah dari kampus satu dan kampus dua berkumpul di kampus dua untuk mengikuti khataman Al-Quran dan pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW”, tutur Titik Sugiyarti.
Untuk pembagian membaca Al-Quran per kelas mendapatkan 1 jus lebih karena jumlah kelas 23. Pendampingan dilakukan oleh guru dan wali kelas masing-masing.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Temanggung Agus Nasokhan menegaskan, dalam rangka menciptakan Pelajar Pancasila sebagai salah satu wujud pelaksanaan kurikulum merdeka, perlu upaya upaya konkret.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ini adalah upaya untuk meningkatkan iman dan taqwa dengan meneladani akhlak mulia Rasulullah. Hal ini tentu harus menjadi jiwa para pelajar Pancasila karena Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi sila pertama Pancasila”, tegas Agus.
Ustadz Lanang Mudadi menjelaskan, ada tiga hal yang menjadi titik tolak mengapa diturunkan Rasulullah ke muka bumi yaitu Doa Nabi Ibrahim, kabar gembira akan datang_nya Nabi Isa dari ibunda Maryam, dan datangnya mimpi ibunda Aminah adanya cahaya yang terang dari dalam kandungan.
“Tugas Nabi Muhammad sebagai Nabi adalah membacakan Al Qur’an, mengajarkan Al Qur’an, mengajarkan hadits dan mensucikan mereka”, terangnya.
Ketua komite sekolah Mudiyono dalam sambutannya mengatakan, orang tua sangat mendukung kegiatan ini dengan harapan anak anak menjadi orang yang berkepribadian baik, berakhlaq mulia dan meneladani Rasulullah.
(Budhy HP)