Tapanuli Utara, RADENMEDIA.ID – Tujuan rapat untuk menindaklanjuti tentang rencana untuk membekali anggota SPRI dengan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) yang sudah dibahas saat acara Rapat Pleno Evaluasi Pengurus dan Program Kerja DPC SPRI Kabupaten Tapanuli Utara di Muara.
Seperti yang sudah pernah saya alami kata Ketua DPC SPRI Taput, Lamhot Silaban, S.T, yang kesannya terbentur komunikasi dengan Dinas Kominfo Toba, yang mengatakan, bagi Jurnalis kalau belum SKW, Kominfo Toba mengumumkan belum bisa untuk meliput F1H20.
“Dari hal itu saya merasa terpukul dan termotivasi untuk membekali seluruh Jurnalis yang tergabung di SPRI untuk dibekali Sertifikasi Kompetensi Wartawan,“ ujarnya.
Tujuan rapat untuk menindaklanjuti rencana untuk membekali anggota SPRI dengan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) di Muara tersebut, mengingat semakin majunya era digitalisasi saat ini, tentu akan semakin memacu para Jurnalis untuk menyesuaikan diri dengan peningkatan kapasitas diri dan organisasi.
Di Taput, salah satu organisasi Pers yaitu Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pers Republik Indonesia, mencoba melakukan terobosan dengan pembenahan diri dari internal organisasi, berbagai rencana tertuang dalam perjalanan organisasi kedepan, dimana setiap person dalam tubuh SPRI, harus mampu mengikuti perkembangan dalam dunia digitalisasi, maka dari itu dianggap perlu untuk membekali personil dengan berbagai pelatihan dan sertifikasi.
Pantauan, pada Rabu, 01 Februari 2023 di Kecamatan Sipahutar DPC SPRI Kabupaten Tapanuli Utara melakukan rapat konsolidasi dan pemaparan dari Pengurus DPC SPRI, dimana dalam mengolah berita tidak lari dari unsur 5W + 1H.
Di samping itu berita yang dipublis harus berita mendidik dan menjadi lumbung informasi akurat dan terpercaya, dan juga mengkritisi dengan tajam pada pelaksanaan program pemerintah yang tidak sesuai dengan standar Operasional prosedur , prinsip tetap menggunakan Praduga tidak bersalah harus tetap dikemukakan dalam konteks Berita.
Beragam program unggulan DPC SPRI di tahun 2023 yaitu Ujian Sertifikasi Kompetensi Wartawan dari Badan Nasional Sertifikasi Propesi harus dilaksanakan tahun ini, maka dengan itu DPC SPRI sangat mengharapkan seluruh Jurnalis yang tergabung dalam wadah Pers SPRI wajib hukumnya mengantongi sertifikat tersebut, agar sinkron dengan keprofesionalan dalam penyajian berita yang akan dikonsumsi Publik.
DPC SPRI baik DPP atau DPC sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah dan swasta agar program ini berjalan sesuai harapan, dan sesuai dengan semboyan SPRI jaya, jaya.. aya..!
Rapat ini dihadiri 90% Anggota DPC SPRI Kabupaten Tapanuli Utara dan sepakat dalam melakukan kerjasama dengan pihak terkait, demi terlaksananya Program tersebut diatas. Diselingi hiburan dengan artis sipahutar dan makan bersama yang didanai dari salah satu Anggota DPC SPRI Taput.
Dalam wacana Ketua DPC SPRI Taput mengharapkan, kekompakan sebagai keluarga besar SPRI, kita di wadah ini harus saling mengasihi satu sama lain, jika satu tercubit maka semua kita akan merasakan, yang artinya disini kita senasib sepenanggungan,” ujar Lamhot.
“Dan begitu juga para divisi yang ada ditubuh SPRI bisa bersinergi dan kerja sama, karena kalau kita bersama apapun rintangan akan bisa kita terjang,“ demikian kata Lamhot mengakhiri.
Di tempat terpisah Kadis Kominfo Kabupaten Toba, Marga Butar Butar saat dikonfirmasi RadenMedia.id, mengatakan, benar Mas kalau tidak UKW/SKW dilarang untuk meliput event Internasional F1H20.
“Karena sudah ketentuan dan aturan dari Pemerintah Kabupaten Toba,“ ucap Kadis.
(Ed)