Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket
Ekonomi

Pupuk Bersubsidi Langka, Forkopincam Pusakanagara Pantau Sejumlah Kios dan Pengecer

Avatar of Raden Media
3
×

Pupuk Bersubsidi Langka, Forkopincam Pusakanagara Pantau Sejumlah Kios dan Pengecer

Sebarkan artikel ini
IMG 20230202 WA0021

SUBANG, RADENMEDIA.ID – Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Pusakanagara dan Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Propinsi Jawa Barat, memantau sejumlah kios dan pengecer pupuk yang berada di wilayah setempat. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kelangkaan dan penyelewengan pupuk bersubsidi, Rabu (01/02/2023).

Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr.R Jusdijachlan mengatakan, giat hari ini kami bersama muspika dan Ketua KTNA Propinsi untuk mengecek kios langsung tentang kelangkaan pupuk sesuai isu di luar bahwa di wilayah pantura terdapat kelangkaan pupuk subsidi.

“Setelah kita cek ternyata pupuk itu ada dan siap untuk disalurkan pada petani,” terangnya kepada Radenmedia.id Rabu (01/02/2023) di sela-sela pengecekan di Kios Pupuk Pusakatani Dusun Ciawitali Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara.

Ia memastikan pendistribusian pupuk bersubsidi ini aman dan tidak ada masalah yang di temukan, hanya saja pembelian pupuk subsidi ini ada mekanisme yang harus dilaksanakan oleh Petani.

“Pembelian pupuk yang ada di kios ini berdasarkan E-Alokasi dan apabila petani tidak terdaftar maka Petani tersebut akan di tolak dan tidak akan bisa membeli pupuk Subsidi, mekanismenya petani harus terdaftar terlebih dahulu,” ujarnya.

Sementara itu Ketua KTNA Propinsi Jawa Barat H. Otong Wiranta, menjelaskan terkait isu kelangkaan pupuk dipantura ini perlu kita telusuri dan pada prinsipnya pupuk itu ada dan tersedia sesuai dengan prosedur yang diharuskan sesuai regulasi Prementan nomor 22 dan Prementan nomor 4 tahun 2023.

“Bagi petani yang sudah tercatat di E-Alokasi itu ada dan sudah disiapkan oleh pemerintah, terangnya.

Kemudian, untuk Kartu Tani itu proses untuk mendapatkan pupuk Bersubsidi dan Pemerintah juga bijak pada saat Petani yang sudah mempunyai  Kartu Tani dan Kartu Taninya bermasalah sehingga tidak bisa bertransaksi dengan kartu Tani.

“Petani boleh menggunakan pembelian secara  manual dulu.dengan potocpy KTP asal sudah tercatat di E -Alokasi. ucapnya.

Dikatakannya, Ketersediaan Pupuk di Subang jatahnya sangat besar sekali kurang lebih  70 ribu ton dan ini baru terserap 10 persen.

“Pupuk subsidinya masih banyak tinggal diikuti saja aturannya karena pemerintah mengeluarkan program tersebut ada aturanya,” pungkasnya (Asep).