SIMALUNGUN, RADENMEDIA.ID – Pemerintah Nagori Dolok Merangir 1, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kab.Simalungun, Prov. Sumatera Utara, memfasilitasi warga Huta E2 dalam melaksanakan pemilihan aparat desa ( gamot) secara demokrasi pada hari Rabu (25/10/2023).
Pemilihan aparat desa ( gamot) tersebut di ikuti 190 pemilih dengan diisi empat kandidat calon yang berkompetisi, semua paslon berasal dari warga Huta E2 Nagori dolok merangir kec. Dolok batu nanggar .
Selain pemilihan perangkat desa ( gamot ) yang dilakukan secara demokrasi, juga melibatkan panitia penjaringan ,baik dari unsur maujana dan Tokoh Masyarakat setempat, dan juga di hadiri Babinsa dari Koramil 05 Serbalawan dan Bhabinkamtibmas dari Polsek Serbalawan ,serta mewakili pihak perusahaan PT Bridgestone.
Di sela pelaksanan pemilihan aparat desa ( gamot ) di Huta E2 “Erwin hardi purba selaku pangulu dolok merangir 1 menyampaikan kepada jurnalis radenmedia.id bahwa pemilihan aparat desa ( gamot ) itu dilakukan atas permintaan masyarakat secara tertulis, karena adanya kekosongan aparat desa setempat yang mengundurkan diri,”tuturnya.
Terpisah Pangulu yang sering di sapa pepy juga menerangkan, Pemilihan aparat desa ( gamot ) secara demokrasi ini juga dilakukan selain untuk menampung aspirasi warga, pemilihan aparat desa ini juga demi menciptakan keterbukaan dan keadilan bagi masyarakat dengan memberi ruang bagi masyarakat terkhusus hak pilih , kepada siapa yang masyarakat percayakan dalam melayani masyarakat terkhusus di Huta E 2,”Terangnya.
Dengan terlaksananya pemilihan aparat desa ( gamot ) secara demokrasi dan di fasilitasi pemerintah Nagori Dolok merangir 1 kec. Dolok batu nanggar .kab.simalungun. itu juga mendapat apresiasi dan tanggapan dari elemen masyarakat.
Salah satu warga yang berhasil dimintai keterangan, Dedi Herianto (35th) warga Lingkungan V, Kelurahan Serbalawan, Kec.Dolok Batu Nanggar, Beliau juga termasuk tokoh pemuda yang aktif dilingkungannya.
“Saya sangat mengapresiasi kepada pemerintah nagori dolok meragir 1 dalam menindaklanjuti masukan masyarakat,” tuturnya.
“Saya secara pribadi sangat mendukung dan sangat mengapresiasi atas terlaksananya pemilihan aparat desa ( gamot ) yang di fasilitasi pemerintah Nagori secara demokrasi dari permintaan masyarakat ini,”katanya.
“Masyarakat memberikan permintaan tertulis kepada pemerintah Nagori agar dilakukannya pemilihan aparat desa selain karena ada kekosongan, warga juga berkeinginan salah satu paslon yang mereka percayakan untuk menjadi aparatur desa, semuanya itu demi kepentingan masyarakat terkhusus dalam bidang pelayanan yang lebih baik di tengah tengah masyarakat,”ucap dedi.
Proses pemilihan aparat desa (gamot) berjalan kondusif dan lancar, dari total jumlah pemilih sebanyak 190, Darmansyah dengan nomor urut 1 berhasil unggul dari paslon lainnya dengan meraih 82 suara, Edy Santoso dengan nomor urut 2 meraih 23 suara , Taufik dengan nomor urut 3 meraih 5 suara, Ismail Hasim Nasution dengan nomor urut 4 meraih 79 suara, 1 surat suara tidak sah.
(Hari Nasution)