Deli Serdang, RADENMEDIA.ID – Maraknya peredaran narkoba jenis sabu-sabu membuat sejumlah Warga di desa Klambir, Kecamatan Hamparan perak, Deli Serdang kian resah.
Meski pihak kepolisian telah melakukan penggerebekan berulang kali di beberapa titik di Kecamatan Hamparan Perak. Namun, tak menyurutkan nyali para pengguna hingga pengedar narkoba, seakan kebal hukum, Ironisnya para pengedar narkoba masih kerap beraksi.
Lokasi yang kerap dijadikan peredaran dan tempat penggunaan narkoba semakin memprihatinkan salah satunya di Dusun 5 Gang Kios Desa Klambir, Kecamatan Hamparan Perak.
Salah satu warga setempat, yang enggan di sebutkan namanya mengaku risau dengan maraknya peredaran narkoba di wilayah dusunnya, Ia mengaku peredaran narkoba di dusunnya semakin merajalela, tidak menutup kemungkinan anak-anak masih di bawah umur nantinya terpengaruh dengan maraknya peredaran narkoba tersebut.
“Sebagai orang tua tentunya gelisah ketika peredaran sabu kian marak, yang kita takutkan anak-anak kita nantinya ikut terpengaruh,” ucap warga itu, Sabtu (8/10/2022).
Dari beberapa Desa di Kecamatan Hamparan Perak, salah satunya Desa Klambir bisa dinyatakan darurat peredaran narkoba menyusul masifnya peredaran narkoba di wilayah tersebut. Peredaran narkoba sudah merambah ke semua lapisan masyarakat hingga kepelosok desa.
Peredaran tersebut, menunjukkan jumlah yang sangat tinggi dan mengancam masa depan bangsa, ancaman narkoba menjadi permasalahan sosial yang serius di tengah masyarakat dan perlu untuk segera ditanggulangi secara bersinergi dan berkesinambungan antar seluruh pemangku kepentingan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Deli Serdang, Muhammad Adami Sulaiman, S.H., M.Ag, mengatakan, ancaman narkoba lebih serius dibanding kasus lainnya, tentu di harapkan pemerintah daerah bersinergi dengan para stakeholder untuk membangun ketahanan diri pada lingkup terkecil.
“Saya di sini berharap kepada pihak kepolisian khususnya Polsek hamparan perak, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Husain, supaya sapu bersih peredaran narkoba di tanah Melayu Desa Klambir ini, maka dari itu perlu peranan beberapa lapisan baik Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat bisa membantu pihak kepolisian agar menangkal ancaman bahaya narkotika, Gerakan dari desa sangat diperlukan pihak kepolisian hingga akhirnya mewujudkan desa yang bebas peredaran narkoba nantinya,” kata Adami, Sabtu (8/10/22) malam.
“Kalau tidak serius dalam penanganan pemberantasan narkoba bisa jadi suatu daerah khususnya kecamatan hamparan perak ini menjadi Darurat Narkoba. “Dengan uraian ini bisa dikatakan sebagai (darurat narkoba),” tambahnya.
Masyarakat juga meminta Kepada Kapolda Sumatera Utara segera menindak Lanjuti mengenai Peredaran narkoba di tanah Kampung Melayu khususnya Desa Klambir gang kios yang di kelola oleh bandar narkoba, dan meminta segera menangkap dan ditutup.
Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan AKP Erikson Manulang saat di konfirmasi melalui pesan Wasappsnya mengatakan, “Trims Infonya, segera Sy perintahkan KANIT Sy untuk lidik dan tangkap pelakunya, trims”, Ucap Kasat narkoba AKP Erikson.
Terpisah Kabid Humas Polda Sumatra Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika di Konfirmasi terkait hal tersebut melalui pesan Watsappnya, belum memberikan jawaban.
(Tim)
