Ketapang, RADENMEDIA ID – Jalan adalah infrastruktur yang sangat penting di bangun standard proyek pembangunan,agar bisa di pergunakan pengguna jalan dengan baik.namun acap kali jalan di bangun dan di rawat asal jadi saja. sehingga tidak lama di pakai jalan yang baru selesai di bangun dan di rawat tersebut rusak kembali
Jalan yang rusak dan berlobang tentu akan membahayakan,dan berpotensi terjadinya kecelakaan berlalulintas.
Seperti yang di alami Supriadi bersama istri dan anaknya.satu keluarga ini mengalami kecelakaan tunggal, akibat sepeda motornya menabrak lobang di jalan Gatot Subroto Desa Paya Kumang Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang (Kalbar) pada Selasa 2/1/23 sekitar pukul 20.25 Wib.
Akibat dari kecelakaan itu Supriadi bersama keluarga harus di bawa ke rumah sakit dan di rawat dengan intensif guna memastikan kesehatan korban laka tunggal itu.
Di sampaikan Supriadi pada jurnalis media ini 7/1/23 penyebab kecelakan tersebut,pada malam itu hari hujan dan penerangan jalan kurang baik, akibat hujan jalan yang berlobang tertutup air dan tidak ada rambu-rambu atau Baner himbauan menunjukan bahwa ada lobang pada jalan tersebut yang di buat pihak penyelenggara jalan, sehingga korban menabrak lubang dan terjatuh,”terang Supriadi
“Korban bersama isrti dan anak nya di tolong pengguna jalan lain,lalu di antar kerumah sakit agoesdjam ketapang guna mendapatkan pertolongan dan pengobatan. korban supriadi mengalami luka pada tangan bagian kiri, mendapat dua (2) jahitan dan kaki kiri mengalami luka dan lebam.
istri nya mengalami luka bagian wajah sebelah kiri dari kepala sampai pipi dan lebam bagian mata kiri dan di bagian pinggul,sementara anaknya yang baru berumur satu(1) tahun lebih mengalami luka bagian pelipis kanan dan kiri dan lebam di bagian mata kiri,saat di rawat anak nya sempat muntah-munta sampai tiga kali di rumah sakit. Dengan kejadian itu korban sempat menginap 1 malam di rumah sakit Agusdjam Ketapang,”tutur Supriadi.
Korban telah melaporkan kejadian kecelakan tunggal tersebut ke kepolres ketapang bagian lalu lintas, dengan bukti surat keterangan kecelakan lalu lintas Nomor:SKKLL/2/I/2024/LL
pada hari rabu tanggal Tiga(3) Januari tahun 2024, a.n. Kasat Lantas ketapang tutur Supriadi.
Dalam pantauan oleh awak Radenmedia.id bahwa, semestinya dari Dinas terkait, harus memberikan rambo-rambo, sehingga tidak mencelakakan para pengguna jalan, Baik Dinas dari Kabupaten Ketapang maupun Dinas Pemprov.
Untuk mengetahui kondisi korban paska laka tunggal jurnalis media ini menghubungi pihak RSUD Dr agoesjam Ketapang 7/1/24 via WhatsApp ,menanyakan perihal penanganan pasien dan kondisi terakhir korban.
Melalui direktur rumah sakit dr.H.Juhendro,sp.PD menjelaskan
Supriadi ibu Reni Wati dan anaknya Intan Raisya telah di lakukan pemeriksaan medis,serta atas permintaan telah di lakukan visum.
Satu keluarga ini,telah di lakukan pemeriksaan , penanganan, observasi dan edukasi dari dokter.sampai kondisi stabil dan membaik,kemudian di lanjutkan rawat jalan terang dr H.Juhendro.sp.PD
Media ini menghubungi kasat lanta polres Ketapang,terkait aduan korban tentang kecelakaan jalan raya berlobang via WhatsApp,namun pesan belum di jawab sampai berita ini di tayangkan,(Roesliyani)