Magelang, RADENMEDIA.ID – Masyarakat lingkungan Seroja Desa Kaliangkrik Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa 11 Oktober 2022.
Kegiatan ini didukung para kyai setempat diantaranya K. Muhammad Yusuf dan kyai dari pondok Damarjati yaitu Adib As’adi.
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kaliangkrik dilakukan untuk pertama kalinya. Rencana kedepan akan dilaksanakan setiap tahun. Kali ini peran remaja lebih didorong sebagai upaya regenerasi kepanitiaan Maulid Nabi.
“Tahu tahun sebelumnya penyelenggaraan Maulid Nabi muhammad SAW dihandel oleh panitia masjid Kauman”, jelas Tokoh masyarakat gang Seroja.
Kepala Desa Kaliangkrik Nidaul Husna dalam sambutan nya memberikan apresiasi atas kebersamaan warga Seroja, meskipun baru pertama kali menyelenggarakan tetapi sukses pelaksanaannya.
Pembicara pengajian KH. Drs. Usman Ridho memberikan tausyiah dengan tema meneladani akhlak Rasulullah sebagai bekal generasi masa kini.
Ia menjelaskan, arti Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah di Kota Mekah.
Memperingati Maulid Nabi harus diawali dengan niat syukur, yaitu Nabi Muhammad membawa agama bawa ke dunia dan akan mengantarkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
“Syukur yang kedua bahwa Rasulullah telah merubah tatanan jahiliyah menjadi tatanan yang akhlaqul karimah. Artinya bukan soal kebodohan baca tulis, tapi soal kebodohan tidak mengenal akhlakul karimah, kebodohan jahiliyah pembunuhan bayi wanita, dan kebodohan menyekutukan Tuhan. Nah lahirnya Nabi Muhammad menjadi Nur islamiyah”, tutur Usman Ridlo.
(Budhy HP)