INDRAMAYU, RADENMEDIA.ID – Diselenggarakanya Musyawarah Desa (MUSDes) di Desa Gabuswetan Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu – Jawa Barat.
Kali ini membahas tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) merupakan Peraturan Desa yang mengatur sumber penerimaan dan alokasi pengeluaran anggaran Desa dalam kurun waktu satu tahun, APBDes terdiri dari Pendapatan Asli Desa (PAD) dan Belanja Desa.
MUSDes APBDes ini pada tahap awal, terlebih dahulu Desa mengadakan Musyawarah Desa yakni MUSDes untuk membahas rencana pembangunan dan kebutuhan Desa. Dalam konteks APBDes, fokusnya yakni membahas usulan program dan kegiatan yang memerlukan anggaran Desa.
Sedangkan konteks MUSDes sendiri adalah forum demokratis ditingkat Desa dimana Warga Desa secara bersama-sama membahas, memberikan masukan, dan menetapkan berbagai kebijakan dan juga program yang masuk dalam skala prioritas pembangunan Desa.
Kegiatan MUSDes ini adalah Musyawarah Desa yang diselenggarakan oleh BPD yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) yang dimana diikuti unsur tokoh Masyarakat.
Didalam kegiatan ini Camat Gabuswetan Drs. Muhtarom yang turut hadir dalam kegiatan MUSDes, Ketua LPM beserta jajaranya dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama, selain ini dihadiri juga oleh Bhabinkamtibmas Anggota Polsek Gabuswetan Bripka M. Sopyan.S SH, dan tak ketinggalan juga di hadiri oleh Babinsa Sertu Rusyadi Duryat. Kamis (29/2/2024).
Otong selaku Kepala Desa (Kades) atau Kuwu Penjabat Sementara (Pjs) di Desa ini, bahwasanya musyawarah Desa ini adalah pertemuan formal yang diadakan ditingkat Desa dengan tujuan agar masyarakat mengenal masalah-masalah yang ada di Wilayahnya atau di desanya, selain ini agar masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah yang terjadi, hal ini agar tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan yang disepakati bersama.
Selain itu kita membantu membangun persatuan dan kesatuan di tengah tengah masyarakat, dengan melalui acara ini masyarakat dapat mendengarkan dan menghargai pendapat serta kepentingan yang berbeda-beda, namun tetap satu tujuan membangun desa dengan penuh keharmonisan guna mengedukasi masyarakat dan mencegah konflik antar sesama warga,” Pungkasnya.
(Suryana)