KETAPANG, RADENMEDIA.ID – Lapangan sepak bola Ulak Majo Desa Sukaramai Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, sebagai saksi sejarah meriahkan HUT RI ke 78 tahun 2023. Desa Sukaramai menjadi tuan rumah semua perlombaan dan kegiatan olah raga se-kecamatan dari 19 desa yang ada di sungai Laur tersebut.
Betapa meriahnya HUT kemerdekaan RI ke 78 tahun 2023 ini, antusias masyarakat mulai Agustus sampai hari ini (7/10/23). Masyarakat masih mengisi nilai kemerdekaan dengan bermacam kegiatan dan perlombaan, supaya semua warga negara Indonesia akan semakin mengingat jati diri bangsa yang kita cintai ini.
Hadir tamu undangan menyaksikan partai final sore ini, Sekcam Sungai Laur, Anggota Polsek Sungai Laur, Anggota Koramil 05 Sungai Laur, Ketua MABM Sungai Laur dan hadir beberapa Kades se-Kecamatan Sungai Laur.
Yang menjadi sorotan para pecinta olah raga diantara bermacam perlombaan yang diadakan ialah cabang olah raga sepak bola. Karena cabang olah raga ini paling banyak penggemar mulai dari anak anak, remaja bahkan sampai kalangan orang tua.
Desa Sukaramai dalam cabang sepak bola membuka “Open tournamen HUT RI ke 78 tahun 2023 Desa Sukaramai”. Dari di mulainya pendaftaran, dan mulainya permainan 40 hari yang lalu sebanyak 64 peserta/club yang ikut berlaga di lapangan.
Sampailah pada partai final sore ini, antara kesebelasan porsnek Desa Riam Bunut Sungai Laur versus kesebelasan alumni 2015 Sandai.
Open tournamen ini di ikuti beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang, ini yang disampaikan Mutalib Ketua Panitia Open Tournamen HUT RI ke 78 tahun 2023
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Mutalib berharap pada kedua kesebelasan untuk bertanding dengan baik dan maksimal, kejar impian menjadi juara. Namun jangan lupa raih lah juara dengan tetap menjaga sportivitas permainan, agar kita di sebut juara sejati. Begitu juga dengan para suporter masing masing kesebelasan harus memberikan support,dukungan yang baik agar tercipta suasana yang aman nyaman di lapangan ini. Juga semua penonton yang hadir di lapangan ini dukung kami panitia, karena tanpa dukungan semua pihak panitia pelaksana tidak bisa apa apa.
“Panitia telah menyiapkan wasit yang akan memimpin pertandingan sore ini atas nama Noristian dibantu asisten wasit Darwin dan Anjung. Kami yakin permainan tetap berjalan seperti harapan kita semua. Karena selama kurang lebih 40 hari pertandingan, kami di panitia belum ada menemukan hal hal yang tidak di inginkan. Jika ada masalah kecil, semuanya bisa ke panitia,” ungkap Mutalib.
Ditambahkan Muhammad Arifin Kades Sukaramai dalam sambutanya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi tingginya pada jajaran panitia yang menyelenggarakan open tournamen HUT RI ke 78 tahun ini di Desa Sukaramai sebagai tuan rumah.
“Pemdes Sukaramai dalam kegiatan ini telah menganggarkan dana karang taruna sebesar 40 sekian juta rupiah. Dana tersebut, juga tentu belum cukup untuk terselenggaranya kegiatan ini. Disinilah peran aktif panitia pelaksana dalam mencari dana tambahan. Namun saya selaku kades terima laporan dari panitia bahwa masalah dana kegiatan sudah tidak ada yang kurang lagi, maka kami atas nama Pemdes Sukaramai memberikan apresiasi pada panitia dan semua tim yang berlaga, serta suporter dan penonton yang hadir di lapangan bola ini,” ucap Kades.
Kades berharap, semoga kegiatan Open Tournamen HUT RI ke-78 tahun 2023 di Desa Sukaramai ini bisa memberikan tauladan pada desa-desa lain, khususnya Kecamatan Sungai Laur. Agar kedepannya kegiatan Open Tournamen selalu dihadiri tim dari kecamatan tetangga.
Kades meminta pada semua yang hadir di lapangan bola ini, baik suporter dan penonton untuk bersama sama menjaga sportivitas, supaya pertandingan partai fina ini benar-benar kondusif.
Pantauan, pertandingan dimulai pukul 15,33 wib, antara kesebelasan porsnek Desa Riam Bunut versus Alumni 2015 Sandai, babak pertama usai sekor 0-0. Kemudian setelah turun minum kedua kesebelasan makin semangat memasukan sikulit bundar ke gawang masing-masing lawan, namun selalu gagal. Karena kedua penjaga gawang merupakan penjaga gawang yang tangguh.
(Roesliyani)
