KETAPANG, RADENMEDIA.ID – Kecelakaan tunggal mobil dinas pertanian dan perkebunan kabupaten Ketapang pada 1 januari 2024 banyak menarik perhatian.
Mobil yang di kemudikan dari sandai menuju tayap,tepat di wilayah jalan laman tue dusun engkadin desa sepakat jaya kecamatan Nanga tayap kabupaten Ketapang Kalbar,tiba-tiba sopir tidak bisa mengontrol laju kendaraannya,sehingga mobil Hilux berplat merah itu keluar,berpindah jalur dari jalur kiri ke jalur kanan terus keluar dari jalan aspal dan terhenti setelah menabrak pohon penage di pinggir jalan,akibatnya mobil jadi ringsek terang warga setempat sambil menunjukan bekas roda mobil di rerumputan pada awak media saat di TKP (02-01-2024) Sore.
“Paska kejadian warga datang sebagian menolong korban luka untuk di bawa ke puskesmas,sebagian warga mengevakuasi mobil kepala dinas pertanian untuk di taruh di bengkel mobil yang tak jauh dari TKP,” papar warga di TKP.
Untuk mengetahui berapa orang pasien yang di rawat paska kejadian laka tunggal itu,awak media menjumpai dr Abdul Ismu nggofar di ruangan lantai dua puskesmas Nanga tayap (02/01/2024). Dokter Abdul menerangkan secara tertulis,semua korban laka tunggal itu ada 7 orang yang dilakukan pertolongan pertama antara lain 4 dewasa salah satunya Loerensius sikat gudag kadis pertanian,1 remaja 1 anak anak 1 balita.
Pihak puskesmas lakukan penanganan dengan pembersihan luka,pasang perban,serta pasang infus. dari tujuh pasien,tiga pasien dewasa dirujuk ke RSUD Dr agoesjam untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan yang lebih intensif.karena tiga pasien ini ada luka memar dan luka jahit akibat benturan keras dan serpihan kaca,” jelas dr Abdul.
“Anak umur 9 tahun luka robek di punggung kaki sebelah kiri dengan 17 jahitan,juga bengkak bagian kening sebelah kiri, anak remaja luka lecet di kepala,bahu dan kaki kanan, balita lecet bagian siku kiri.
Pelayanan yang di berikan tim medis,datangnya korban laka tunggal itu di puskesmas jam 16.40,wib rawat luka,dibersihkan,di jahit,pasang infus,terpasang 02,pemberian obat,suntik dan sebagainya,” terang dr Abdul.
“Jam rujuk berangkat ke RSUD Dr agoesjam pukul 21.00wib menggunakan 2 mobil ambulance puskesmas Nanga tayap dan di dampingi dua perawat Marlin dan Kusnawati sampai di RSUD Dr agoesjam dalam keadaan baik,” tutup dr Abdul Ismu nggofar.
Di katakan Doni pemilik bengkel,kalau dirinya bersama warga setempat,mengevakuasi mobil kadis pertanian itu hanya semata hal kemanusiaan.kebetulan ibu Lili istri Loerensius sikat gudag kadis pertanian itu kenalanan baik nya ” kami kenal saat turnamen bola kaki dengan beliau,” ucap doni.
“Tentang baliho memang itu baliho yang ada di dalam bak mobil,paska kejadian langsung ia pasang untuk menutup kaca mobil yang pecah ketika sudah di bengkel, namun malam paska kejadian baliho itu langsung di suruh buka oleh rekan doni bernama aloi.
Tim media menanyakan apakah itu baliho ibu Lili?…agak gugup doni menjawab ia itu baliho ibu Lili,namun katanya itu baliho tahun tahun tahun yang lalu, Saat tim awak media mau melihat baliho nya? Doni mengatakan sudah di bawa aloi.dirinya tidak tahu lagi,” terangnya.
Di kesempatan yang sama Mustakim anggota lembaga swadaya masyarakat tim investigasi dan analisis korupsi LSM TINDAK kabupaten Ketapang,”menjelaskan kalau yang di ceritakan Doni pemilik bengkel tempat penyimpanan mobil kadis pertanian paska kejadian itu sudah dapat di duga,kalau mobil ASN membawa alat peraga kampanye APK dan terlihat serta terdengar jelas perintah baliho yang menutupi kabin mobil itu segera di larikan dari kabin mobil bernopol KB 31 G dengan plat merah itu,” tutur mustakim
“Kalau baliho itu tidak ada kaitan dengan caleg partai politik, mengapa saat awak media dilapangan, TKP menanyakan baliho itu di kemanakan,pemilik bengkel pura pura tidak paham dan tidak tahu, harusnya Baliho itu tidak perlu di lepas dari kabin mobil,bahkan di kaburkan,” sesal mustakim.
Mustakim berharap agar kasus ini pihak Bawaslu kabupaten Ketapang bekerja profesional menelusuri dan mencari bukti bukti.dalam kasus ini jika terbukti harus di tindak tegas,supaya aparatur sipil negara ASN khusus nya di kabupaten Ketapang,Kalbar pada umumnya tidak melanggar undang-undang KPU yang telah tertuang dan sudah terpasang teksline nya dimana mana bahwa ASN tidak boleh terlibat politik praktis.dalam pemilu,” pinta mustakim.
Jurnalis radenmedia.id menghubungi Bawaslu kabupaten Ketapang via WhatsApp (03/01/2024) “Budianto menjawab,”Sejauh ini kami Bawaslu ketapang sedang mengumpulkan serta mencermati informasi dilapangan dan berkoordinasi dengan pihak berwenang lainnya terkait dengan laka tunggal tersebut salah satunya informasi yang sedang kami gali apakah ada keterkaitan dengan aktifitas kampanye atau tidak jawab,” budianto singkat.
Sampai berita ini di tayangkan kasat lantas kabupaten Ketapang belum menjawab konfirmasi jurnalis radenmedia.idTerkait kejadian laka tunggal mobil kadis Pertanian itu.
(Tim/red)