KETAPANG, RADENMEDIA.ID – Dinas perkim LH kabupaten DLHK provinsi Gakkum KLHK dengan pihak perusahaan PT Aditya Agroindo, melakukan cek koordinat aliran air limbah yang jebol dari kolam Ipal nomor enam,yang terjadi pada 7/1/24 yang lalu, Hadir pula dalam kegiatan itu Kapolsek Simpang hulu dan Perwakilan dari pihak kecamatan serta pihak pengadu,saksi,dan awak media.
Sebelum kelokasi pengambilan sampel air semua yang hadir melakukan meeting,pertemuan yang di adakan di ruang meeting kantor Pabrik hulu barat PKS PT Aditya Agroindo Wilayah desa sekucing labai kecamatan Simpang hulu kabupaten Ketapang Kalbar 19/1/24
Ada pun yang di diskusikan bersama,pihak perusahaan menjelas kan kronologis kolam Ipal jebol serta penanganan awal yang telah di lakukan oleh pihak pabrik hulu barat,serta mencocokan koordinat pengadu dan fakta lapangan,kemudian melakukan pengambilan sampel air di mulai pukul 13.55 wib sampai 16.38 wib. Sebanyak lima titik sampel air yang di ambil untuk pengecekan bakumutu air.terang Mustakim pada media ini.
Mustakim menambahkan,dalam pengambilan sampel air sudah cocok pada koordinat pengadu.kita tinggal tunggu hasil laboratorium yang nanti akan di terbitkan oleh perkim LH kabupaten Ketapang,untuk pembuktiannya.Apakah ada pencemaran atau tidak,” terang Mustakim.
Mustakim berharap semoga pihak dinas Lingkungan hidup bisa bekerja profesional dan hasil laboratoriumnya keluar tepat waktu.
Supaya kita semua tahu dan tidak menduga lagi bahwa fakta sebenarnya di terbitkan dari hasil penelitian ahlinya,melalui uji laboratorium oleh dinas perkim LH kabupaten Ketapang, DLHK provinsi dan Gakkum KLHK,” pungkas Mustakim.
(Roesliyani)
