Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket
DaerahPeristiwa

Jembatan Sungai Sarap Roboh, Masyarakat Minta Respon Cepat Pihak Terkait APBD Ketapang

41
×

Jembatan Sungai Sarap Roboh, Masyarakat Minta Respon Cepat Pihak Terkait APBD Ketapang

Sebarkan artikel ini
IMG 20241112 153028

KETAPANG, RADENMEDIA.ID – Peristiwa ambruknya  jembatan sungai sarap di Dusun Batu Kambing, Desa Petai Patah Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat,Senin 11/11/2024 pukul 04:30.wib

Ambruknya Jembatan sungai sarap membuat terhambatnya arus lalu lintas bagi pengguna jalan terutama kendaraan  jenis mobil harus berhati hati ketika ingin melintasi jembatan penghubung utama antara desa dan Kecamatan tersebut.

Melalui pesan WhatsApp warga setempat mengatakan, “pagi hari Senin Jembatan Sungai Sarap di RT.12 Dusun Batu Kambing Desa Petai Patah tiba tiba roboh,di karenakan pondasinya tidak kuat menahan beban berat seperti truk yang bermuatan Overload,” Jelas warga.

Di tambahkan warga Ambruknya jembatan ini kuat dugaan akibat dari rutinnya aktivitas kendaraan roda enam (truk) yang bermuatan melebihi kapasitas terutama truk yang mengangkut kayu jenis Belian  yang dilakukan oleh para pengusaha,” ucap warga.

“Pengusaha kayu yang semaunya mengangkut muatan di dalam truk mereka yang beroperasi setiap hari bahkan setiap saat tanpa memikirkan keadaan jembatan yang dilaluinya itu,” Kata Warga RT.12 Dusun Batu Kambing kesal.

Senada di sampaikan salah seorang tokoh masyarakat di Desa Petai Patah Kecamatan Sandai yang enggan disebutkan namanya juga mengatakan bahwa, “Jembatan Sungai Sarap ini sudah kerapkali diperbaiki namun karena hanya sebatas rehab,hasil tidak maximal,” tuturnya.

“Swadaya masyarakat dan kerjasama dengan pihak perusahaan sudah pernah di lakukan, jadi jembatan penghubung itu hanya sekedar direnovasi saja, artinya jembatan itu tak bisa diukur standar kekuatannya menahan beban,” ucapnya.

Tokoh masyarakat Desa Petai Patah ini juga mengatakan bahwa, “Setiap kali Musrembang Kecamatan selalu diajukan dan di usulkan pada pemerintah kabupaten terkait jembatan sungai sarap ini untuk di bangun baru.

“Sudah 3 kali diajukan setiap kali Musrembang jembatan sungai sarap tak luput selalu dibahas,namun sampai kini belum juga di kabulkan oleh pemerintah kabupaten Ketapang,” ucapnya.

Jembatan sungai sarap penghubung jalan desa dan kecamatan, yang secara khusus kewenangan pemerintah kabupaten Ketapang untuk membangunnya.namun sejauh ini belum pernah tersentuh anggaran APBD yang maximal untuk membangunnya,” tandasnya.

Jembatan ini sebagai urat nadi perekonomian masyarakat desa dari kecamatan Sandai ke desa di kecamatan hulu sungai, jadi jika tak secepatnya di bangun maka aktivitas warga akan terhambat,” pungkasnya.

(Roesliyani)