Bekasi Kota, RADENMEDIA.ID – Bak Gayung bersambut, niat dan cita-cita mulia Mistar dan Sahabata-sahabatnya untuk bisa melahirkan generasi penghafal Alquran mendapat dukungan dari sejumlah pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat setempat.
Rumah sederhana yang berada di atas lahan sekira 500 meter persegi di bilangan Jaka Setia Bekasi Selatan ini bakal menjadi kawah Candradimuka, wahana penggemblengan santri-santri penghafal Alquran yang kelak akan mengharumkan nama Kota Bekasi di pentas nasional.
Mistar dan pengurus lainnya yang tergabung di Yayasan Generasi Emas Mandiri Indonesia atau dikenal dengan nama Gema Indonesia Foundation konsen dalam bidang pendidikan agama Islam khususnya tahfidz Alquran.
Sejumlah perangkat dan tenaga pengajar telah disiapkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut sembari berharap mendapat sokongan dari masyarakat dan unsur pemerintah Kota Bekasi, Dinas Sosial, BAZNAS dan instansi terkait lainnya.
“Dibukanya Rumah Tahfidz Mulia Mandiri ini merupakan bagian dari cita-cita kami semua khususnya pengurus Yayasan Generasi Emas Mandiri Indonesia alhamdulillah sudah masuk di tahun kedua,” ucap Ketua Umum Yayasan Generasi Emas Mandiri Indonesia, Mistar disela-sela kegiatan peresmian Rumah Tahfidz Mulia Mandiri dan Baksos Cek Kesehatan Gratis di Jalan Kp Utan, RT 001/018 Jakasetia Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu 9 Oktober 2022.
Mistar lebih lanjut mengatakan bahwa Rumah Tahfidz ini merupakan program utama guna mencetak putra putri penghafal Alquran yang bisa berkiprah di tingkat daerah dan nasional.
“Ini merupakan titik awal untuk melangkah luas lagi. Kami juga punya cita-cita bagaimana kita bisa peduli memberikan ruang lebih luas lagi bagi generasi muda penghafal Alquran kita ikut ambil bagin peduli perjalanan generasi bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Ia berharap pihaknya bisa terus menjalin kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah setempat agar Rumah Tahfidz ini maju berkembang.
“Alhamdulillah terimakasih kepada pejabat pemerintah mulai dari tingkat Wali Kota, Camat, Lurah, RW RT dan Dinsos yang sudah mensupport kegiatan kami dan mendukung terlaksanannya dibukanya rumah Tahfidz ini,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Eka Sudarsono yang hadir mewakili Ibu Plt Wali Kota Bekasi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para pengurus Yayasan Generasi Emas Mandiri Indonesia di wilayahnya.
“Alhamdulillah hari ini kita sudah melakukan peresmiannya. Saya mengapresiasi ketua Yayasan beserta pengurus dan tokoh masyarakat RT RW dan masyarakat yang ada di Kelurahan Jakasetia Insya Allah ke depannya kegiatan ini merupakan sinergi dari JABAR BERGERAK Kota Bekasi KEREN akan meningkatkan generasi penerus yang berkualitas yang berperilaku Alquran sehingga bisa menjadi penerang keluarga, dan Kota Bekasi,” terangnya.
Lebih lanjut Eka berjanji akan terus mendukung kegiatan sosial di Kota Bekasi termasuk kegiatan di Yayasan Generasi Emas Mandiri Indonesia karena sesuai dengan perannya di PKK dan Jabar Bergerak.
“Kami dari Jabar Bergerak dan PKK Kota Bekasi serta Dinsos akan men-support kegiatan di Yayasan ini yang setiap bulan meng-agendakan untuk mengunjungi yayasan-yayasan di Kota Bekasi. Kami dari PKK dan DWP akan men-support dan menjalin sinergi yang kegiatan ini masuk dalam program kami di Jabar Bergerak di bidang sosial,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmajaya menanggapi positif kegiatan sosial yang dilakukan Yayasan Generasi Emas Mandiri Indonesia dan berharap bisa menjangkau lebih banyak lagi warga masyarakat di luar RW 018.
“Sangat berterimakasih kepada Yayasan ini yang berada di RW 018 telah melakukan upaya di antaranya pengobatan gratis dan rumah tahfidz berharap kegiatan ini bukan hanya berada di RW 018 Kelurahan Jakasetia tapi bisa dikembangkan di RW-RW lainnya,” ucapnya.
Karya menambahkan, membangun dan menyejahterakan warga tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah tetapi perlu peran dari seluruh elemen masyarakat termasuk lembaga sosial.
“Betul bahwa membangun ini tidak bisa dilakukan satu pihak yakni pemerintah saja tetapi ada peran semua stakeholder termasuk yayasan di dalamnya,” tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, selain peresmian Rumah Belajar Tahfidz Alquran, juga diadakan penyuluhan kesehatan oleh Wakhrudin serta bakti sosial cek kesehatan gratis bagi warga tidak mampu oleh Dr Ayu Prasetyani dan Bidan Linda kemudian ditutup dengan santunan anak yatim dan hiburan.
Hadir sejumlah aparat pemerintah Kota Bekasi, di antaranya Asisten Sekda Kota Bekasi Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sudarsono, Jabar Bergerak Eka Sudarsono, Camat Bekasi Selatan, Lurah Jakasetia, Femi Haryanto dan Laili Fauziah dari Dinsos Kota Bekasi dan RT RW setempat.
(Daniel A)