PEMALANG, RADENMEDIA.ID– Suasana nampak kondusif paska pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 beberapa hari yang lalu di Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah.
Namun sementara ada sesuatu salah satu Desa di Kabupaten Pemalang, yaitu di Desa Kebon Gede Kecamatan Bantarbolang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Raden Media.id bahwa, bagi yang menjabat Ketua RT dan Ketua RW di Desa Kebon Gede belum lama ini mendapatkan insentif senilai 300 ribu masing-masing untuk RT dan RW.
Atas dasar informasi tersebut, Raden Media.id pada hari Kamis 05 Desember 2024 datang ke Balai Desa Kebon Gede, tujuan mau konfirmasi kepada Kumolo Dwi Aprianto selaku Kepala Desa Kebon Gede.
Namun ditunggu hingga satu jam lebih tak kunjung datang Kepala Desa tersebut, rasa jenuh dan menunggu, sehingga ada yang merespon seseorang yang berada di area Balai Desa Kebon Gede.
“Percuma Pak wong Pak Lurah jarang ke Balai Desa, hari ini juga saya sama menunggu ada kepentingan dengan Pak Lurah, sekalian itu hak nya RT RW ditanyakan, kebetulan saudara saya RT, apa bedanya Desa tetangga RT RW dapat, padahal itu kebijakan dari Pak Mansur loh beberapa bulan yang lalu,”ungkapnya kepada Raden Media.id yang enggan menyebutkan nama.
Terpisah, esok harinya Jum’at 06 Desember 2024 Raden Media.id investigasi di beberapa pedukuhan di Desa Kebon Gede.
Disampaikan oleh inisial KM selaku Ketua RT di lingkungan RW 02 Dukuh Petaunan Desa Kebon Gede bahwa.
“informasi nya katanya memang iyah, masing-masing RT dan RW dapat, entah dapat nya berapa saya tidak tau, kebetulan dilingkungan Dukuh Petaunan merasa tersisih,” kata KM.
Selain itu, setahun yang lalu saya tidak dapat apa-apa, bahkan saya dimintain bayar waktu ukur-ukur tanah, pada waktu itu dapat program (PTSL), saya juga ikut cape mendata warga,”ucap KM kepada Raden Media.id.
Hal senada disampaikan oleh inisial MT selaku Ketua RT di lingkungan RW 02 Dukuh Kebon Gede Desa Kebon Gede menyampaikan.
“Keterkaitan dengan kesejahteraan atau insentif untuk RT dan RW itu betul ada, setelah saya dapat informasi dari Desa tetangga, termasuk Pak RW kemungkinan tau,”kata MT.
Selanjutnya hal ini saya nanya ke Pak Lurah, kata nya pemberiannya sekalian, tapi di Desa tetangga yang masih Se Kecamatan Bantarbolang sudah dibagikan semua,”ucap MT.
Hasil investigasi sampai sore hari di masing-masing RT agar mendapatkan tanggapan yang di peroleh dari Kumolo Dwi Aprianto selaku Kepala Desa Kebon Gede.
Namun saat mau konfirmasi ke rumah Kepala Desa tidak ada di rumah, hanya yang ada Turanto selaku Bapak atau Ayah Kumolo Dwi Aprianto.
Menurut Turanto kepada Raden Media.id bahwa, percuma tidak usah ditunggu, karena Lurae pulangnya kadang tengah malam,”kata Turanto saat ditemui.
Ada apa seorang oknum Kepala Desa di Desa Kebon Gede enggan menemui tiga kali dalam dua hari, bahkan dihubungi via telp seluler nomornya tidak aktip, sehingga sampai berita ini tayang.(Redpel)
