Scroll untuk baca artikel
Girl in a jacket
Pendidikan

Bhabinkamtibmas Desa Kotasari Polsek Pusakanagara Giat Laksanakan Police Goes To School

3
×

Bhabinkamtibmas Desa Kotasari Polsek Pusakanagara Giat Laksanakan Police Goes To School

Sebarkan artikel ini
IMG 20230119 WA0071

SUBANG, RADENMEDIA.ID – Polsek Pusakanagara Polres Subang melalui Bhabinkamtibmas Desa Kotasari Kecamatan Pusakanagara Bripka H S. Agus Salim giat laksanakan Police goes  to school.

Giat tersebut guna memupuk kedekatan antara Polri dengan masyarakat khususnya pelajar, dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan Kepada Siswa-Siswi di SMPIT As-Salafiyah.

Rekrutment

Ia menyampaikan tentang disiplin berlalu lintas bagi anak sekolah tingkat SMP yang belum di perkenankan mengendarai kendaraan sepeda motor karena masih di bawah umur dan tidak memiliki sim.

Menurutnya, karena hal itu bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Karena apabila mengengendarai motor di bawah umur itu udah jelas jelas melanggar undang unndang lalulintas.

Bripka Agus Salim yang akrab disapa Bripka Agus Rambo ini kemudian melanjutkan giat Police Goes To School ini merupakan program Polri dan secara rutin akan dilaksanakan secara terus menerus, hal tersebut sebagai upaya memberikan semangat, dan dukungan moril kepada pelajar dalam menggapai cita citanya.

Selain itu, ia juga mengajak guru guru untuk berperan aktif memberikan edukasi dan mengawasi siswanya secara maksimal.

“Saya berharap kepada Bapak Ibu guru untuk selalu menghimbau siswanya agar tidak melakukan perundungan, tindakan kriminal ataupun yang melanggar hukum dan jika hal tersebut terjadi maka jangan segan segan segera melapor ke saya atau ke Polsek Pusakanagara,” terangnya

Sementara itu Kepala Sekolah SMPIT As-Salafiiyah Nasrul Arifin, menyampaikan terimakasih pada Kapolsek Pusakanagara dan Bhabinkamtibmas Desa Kotasari yang telah memberikan pengetahuan disiplin berlalu lintas dan bahaya bullying kepada para pelajar SMPIT As-Salafiiyah.

“Alhamdulilah selama ini di SMPIT As-Salafiyah belum pernah ada kasus perundungan, pihak sekolah sendiri sudah berupaya dan sering memberikan pengarahan kepada siswa dan siswi agar tidak terjadi tindak perundungan antar siswa,” pungkasnya.