Oku Selatan, RADENMEDIA.ID – Diduga minimnya dana perawatan lampu jalan Kabupaten OKU Selatan sehingga lampu jalan yang tidak menyala / padam, di berbagai titik sentral Kota Muaradua tak kunjung di perbaiki, hal ini terpantau oleh awak media sejak bulan April hingga saat ini (7/10).
Ada beberapa titik sentral dalam pemasangan lampu jalan hingga saat ini lampu jalan tidak berfungsi seperti salah satunya di temukan dekat pintu pertigaan gerbang Pemkab OKU Selatan, dan jalan raya Muaradua.
Diketahui setiap tahunnya penganggaran lampu jalan baik pengadaan, pemeliharaan dan pemasangan baru terus dianggarkan, hal ini juga selaras dengan apa yang didapat informasi anggaran tersebut murni dari dana pendapatan anggaran daerah (PAD) hasil dari pajak penerangan jalan (PPJ) yang dibayar melalui konsumen pengguna jasa PLN setiap bulan nya sebesar 10% dari beban pemakaian konsumen.
Berdasarkan keterangan konfirmasi ke bidang penerangan lampu jalan Dinas Perumahan Pemukiman (Perkim) kabupaten OKU Selatan.
Ujang Bustomi selaku Kepala Bidang, yang membidangi hal tersebut menyampaikan tidak mengetahui besaran pajak yang diterima selama ini mereka hanya menjalankan fungsi dari pemeliharaan dan pemasangan saja, terkait berapa besaran jumlah global pajak penerangan jalan (PPJ) itu datanya ada di Bapeda.
“Adapun setiap tahun kami hanya menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA), mengusulkan, program perawatan dan pemasangan baru, itupun melalui mekanisme pengajuan RKA non Tender (Pihak Ketiga),” ungkapnya.
“Jumlah lampu jalan sendiri sampai saat ini sudah hampir 500-600 terpasang di dua Kecamatan Muaradua dan BPR,” imbuhnya.
“Lanjutnya, berapa harus dibayar pajak penerangan dari konsumen PLN dia tidak mengetahui karena itu antara MoU pihak PLN dan Pemda kami hanya menjalankan program yang ada di dinas ini,” tutupnya, informasi di dapat pada (29/6).
Diketahui Besaran Pajak Penerangan mencapai 500-600 juta perbulannya hal ini apakah semua pihak akan tutup mata dan tidak ada lagi alokasi untuk perawatan lampu jalan, sangat disayangkan jika lampu jalan dibiarkan padam, setidaknya selaras dengan kata Bersinar dalam bahasa penerangan dapat diterjemahkan OKU Selatan terang benderang kedepannya.
( TIM )