BEKASI, RADENMEDIA.ID – Massa menggelar aksi solidaritas dan bela Palestina yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, pada hari Minggu (19/11/2023).
Dalam aksi tersebut, mereka menyuarakan harapan agar dunia bersatu menghadapi Israel dan menuntut agar Israel segera menghentikan serangan brutalnya terhadap Jalur Gaza.
Massa aksi tersebut tampil dengan atribut-atribut yang melambangkan Palestina, seperti bendera Palestina dan poster-poster yang menggambarkan kekejaman Israel terhadap anak-anak dan perempuan, serta kehancuran fasilitas rumah sakit.
Salah seorang peserta aksi, yang bernama David (31) ayah dari satu orang anak ini mengungkapkan alasan keikutsertaannya dalam aksi ini. “Kami benar-benar membela kemanusiaan karena kita memiliki suara yang sama dalam membela Palestina.
Anak-anak dan perempuan menjadi korban tidak berdosa, dan hal ini benar-benar membuat kami prihatin.
Israel telah melancarkan serangan mematikan dengan tanpa belas kasihan, membunuh ribuan korban tak berdosa,” tegas David.
Dalam aksi ini, massa menuntut kemerdekaan bagi bangsa Palestina bukan hanya dari perspektif agama, tetapi juga sebagai panggilan kemanusiaan.
Mereka menyuarakan dukungan untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, dengan keyakinan bahwa solidaritas ini bukan hanya dicapai oleh umat Islam, tetapi juga melibatkan semua elemen masyarakat yang berkomitmen untuk memboikot Israel.
Aliansi Masyarakat Bekasi Peduli Palestina sebagai inisiator aksi, juga melaksanakan penggalangan dana untuk membantu warga di Jalur Gaza yang terkena dampak konflik.
Massa aksi ini berharap agar bantuan tersebut dapat memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat Palestina yang hidup dalam keadaan sulit akibat serangan Israel.
Selain itu, massa aksi bela Palestina juga menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk mengambil tindakan yang lebih aktif dalam mendesak dunia untuk menghentikan serangan Israel terhadap Jalur Gaza.
Mereka menyatakan bahwa seluruh dunia harus bersatu melawan Israel dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina, karena Palestina adalah saudara kita semua.
Dalam konteks ini, Indonesia perlu menjalin kerjasama dengan negara-negara lain untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel agar menghormati hak-hak asasi manusia dan menghentikan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina.
Sebagai negara yang memiliki peran penting di dunia internasional, Indonesia bisa berperan sebagai mediator dalam mencari solusi damai bagi konflik yang terus berlanjut ini.
Selain itu, Indonesia juga perlu menggunakan keanggotaannya di lembaga-lembaga internasional, seperti PBB, untuk memperjuangkan pemenuhan hak-hak Palestina dan menekan Israel agar mematuhi resolusi yang telah disepakati.
Seluruh dunia harus sadar bahwa upaya untuk mengakhiri konflik di Timur Tengah bukan hanya merupakan tanggung jawab regional, melainkan menjadi tanggung jawab global.
(D 4 N)